Pertamini, Mampu Pikat Pembeli
BALIKPAPAN - Bisnis penjualan bensin eceran dengan menggunakan miniatur stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sedang booming di kota megapolitan akhirnya merambah ke Kota Minyak. Adalah Irwan Abdullah pemilik usaha yang mangkal di kawasan Pandansari. "Nama populernya Pertamini," ulasnya dijumpai di sela aktivitasnya berjualan Senin kemarin. Kerabat asal Jakarta yang menyarankan agar mengadopsi konsep tersebut lantaran tengah booming. Baru kemudian melakukan pencarian dan menemukan alat yang dimaksud.
Ya, bisnisnya bermodalkan stan atau gerobak terbuat dari plat, drum penampung bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas 200 liter, nozzle, selang berlilit kawat, tabung yang dilengkapi tera atau alat ukur, pompa untuk mengisi tabung dari drum dan neon box. Modern dan inovatif bila dibanding pedagang ecerean konvensional. Perangkatnya pun dipastikan lebih aman dari ancaman kebakaran. "Pompa, tabung, selang dan noozle saya datangkan dari Bandung. Harganya waktu itu Rp3 jutaan sekarang sudah turun menjadi Rp2,7 jutaan, kalau gerobak dan lainnya saya rakit sendiri," serunya.
Khusus untuk gerobak, warga Letjend Suprapto ini menghabiskan Rp6 jutaan.
Ia mengaku sekurangnya sudah 8 bulan bisnis bensin eceran ala SPBU ditekuni. Selama itu ia mengaku permintaan yang datang cukup besar dibanding saat mengecer menggunakan botol. "Dari segi keuntungan memang lebih besar ngecer dengan botol karena (takarannya) kurang 1 liter. Kalau ini takarannya pas tapi lebih praktis," seru ayah 2 anak ini.
Itu juga yang memacu laju permintaan. Kepastian takaran yang pas sehingga tidak ada yang dirugikan dan pengisian bisa dilakukan ke berbagai jenis kendaraan berkat penggunaan nozzle.
Per liter BBM-nya dibandrol Rp9 ribu. Saat kondisi sedang ramai, penjualannya mencapai hingga 100 liter per hari. Namun saat kondisi normal hanya 50 liter per hari. "Kalau mati lampu seperti sekarang, hari libur dan akhir pekan pasti ramai," pukaunya ramah.
Tingkat keramaian pembeli juga mempengaruhi pengisian di SPBU. "Ya kalau lagi ramai 4 kali sepekan tapi kalau normal hanya 3 kali," sahutnya.
Melayani penjualan sejak pukul 06.00-18.00 Wita, Irwan mengklaim berhasil menghimpun pelanggan dari berbagai kalangan. "Kebetulan saya berada di antara SPBU Kebun Sayur dan Karang Anyar. Jadi sangat strategis," pungkasnya.
Ya, bisnisnya bermodalkan stan atau gerobak terbuat dari plat, drum penampung bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas 200 liter, nozzle, selang berlilit kawat, tabung yang dilengkapi tera atau alat ukur, pompa untuk mengisi tabung dari drum dan neon box. Modern dan inovatif bila dibanding pedagang ecerean konvensional. Perangkatnya pun dipastikan lebih aman dari ancaman kebakaran. "Pompa, tabung, selang dan noozle saya datangkan dari Bandung. Harganya waktu itu Rp3 jutaan sekarang sudah turun menjadi Rp2,7 jutaan, kalau gerobak dan lainnya saya rakit sendiri," serunya.
Khusus untuk gerobak, warga Letjend Suprapto ini menghabiskan Rp6 jutaan.
Ia mengaku sekurangnya sudah 8 bulan bisnis bensin eceran ala SPBU ditekuni. Selama itu ia mengaku permintaan yang datang cukup besar dibanding saat mengecer menggunakan botol. "Dari segi keuntungan memang lebih besar ngecer dengan botol karena (takarannya) kurang 1 liter. Kalau ini takarannya pas tapi lebih praktis," seru ayah 2 anak ini.
Itu juga yang memacu laju permintaan. Kepastian takaran yang pas sehingga tidak ada yang dirugikan dan pengisian bisa dilakukan ke berbagai jenis kendaraan berkat penggunaan nozzle.
Per liter BBM-nya dibandrol Rp9 ribu. Saat kondisi sedang ramai, penjualannya mencapai hingga 100 liter per hari. Namun saat kondisi normal hanya 50 liter per hari. "Kalau mati lampu seperti sekarang, hari libur dan akhir pekan pasti ramai," pukaunya ramah.
Tingkat keramaian pembeli juga mempengaruhi pengisian di SPBU. "Ya kalau lagi ramai 4 kali sepekan tapi kalau normal hanya 3 kali," sahutnya.
Melayani penjualan sejak pukul 06.00-18.00 Wita, Irwan mengklaim berhasil menghimpun pelanggan dari berbagai kalangan. "Kebetulan saya berada di antara SPBU Kebun Sayur dan Karang Anyar. Jadi sangat strategis," pungkasnya.
sumber: balikpapanpos
Kami membuat, menjual dan mendistribusikan Pompa Pertamini ke seluruh Indonesia sejak tahun 2011. Peluang Usaha menjual bensin eceran secara modern.
Hubungi kami segera untuk mulai berjualan dengan Pertamini.
Ready Stock Dan Semua unit di JAMIN dalam kondisi BARU.
Segera Miliki Unit Pertamini Anda, Insyaallah Berkah!
Hubungi kami segera untuk mulai berjualan dengan Pertamini.
Ready Stock Dan Semua unit di JAMIN dalam kondisi BARU.
Segera Miliki Unit Pertamini Anda, Insyaallah Berkah!
KataKunci:
KataKunci:
· Harga Pompa Minyak Pertamini
· bensin eceran
· Info Otomotif dan Bisnis
· jual bensin,
· mesin pompa bensin,
· peluang usaha,
· Penjual bensin eceran,
· pom bensin mini,
· Usaha kecil menengah,
· usaha modern,
· usaha pom bensin mini,
· agen pertamini jakarta,
· alat jual bensin eceran,
· alat pompa bensin,
· BBM,
· beli pertamini,
· bensin eceran,
· bensin pertamini,
· Berita,
· bisnis pertamini,
· bisnis pertamini,
· cara membuat pertamini,
· Cara Pemesanan Pertamini,
· dispenser bensin,
· gambar pertamini,
· gerobak pertamini,
· harga alat pertamini,
· harga pertamini,
· Info Otomotif dan Bisnis,
· jual alat pertamini,
· jual bensin,
· jual pertamini,
· membuat pertamini,
· mesin pompa bensin,
· mesin pompa pertamini,
· Ojek Bensin,
· peluang usaha,
· peluang usaha pertamini,
· Penjual bensin eceran,
· Pertamina,
· Pertamini,
· pertamini bensin,
· pertamini harga,
· pom bensin mini,
· pom bensin pertamini,
· pompa bensin pertamini,
· pompa pertamini,
· Review Product,
· tabung pertamini,
· Usaha kecil menengah,
· usaha modern,
· usaha pertamini,
· usaha pom bensin mini,
· jual mesin pom bensin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar